Rabu, 04 Agustus 2010

Air di tanah kering

keraguan dan rasa terbelakang adalah salah satu perasaan yang ditimbulkan akibat mundurnya nilai sebuah hakikat. hakikat yang kuat atas dasar positiv pada outputnya pasti akan menghasilkan kapibilitas hingga konten yang makmur dengan nilai positiv didalamnya. ketika pembicaraan seputar pendidikan, maka ketertarikannya harus mengarah pada demensi untuk bisa memanusiakan diri seseorang dengan proses belajar yang baik dan humanis. beberapa studi literatur hingga penelitian mengenai pendidikan baik itu metode, maupun fenomenanya tak jarang hanya menjadi sebuah tulisan atau impian yang terkurung di sebuah lembaran-lembaran kertas yang tersusun apik di etalase toko. pembaca hanya sekedar membaca dan menambah ilmu pengetahuan tanpa merasa tak perlu aplikatif dari apa yang mereka telah baca.

satu kejanggalan dan terus menjagalkan jika semua pihak memarginalkan hakikat mereka untuk bisa bergerak dalam memperjuangkan etos pendidikan. pendidikan saat ini harusnya bisa menyuburkan tanah yang kering dari sifat kebodohan dan pembodohan massal. bak air di tanah kering!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar